Rabu, 01 Juni 2011

Cara Mengetahui Madu yang Asli

Madu banyak dikonsumsi orang untuk mencegah penyakit. Biasanya dikonsumsi 1 hingga 2 kali sehari sebanyak satu sendok makan. Namun bagaimana cara mengetahui madu yang asli dan yang palsu? (foto: Google)


Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah madu itu murni atau tidak, diantaranya yaitu dengan:


1.  Isikan madu ke dalam gelas sampai terisi 1/3 gelas kira2, Kemudian tuangkan air putih sampai penuh kedalam gelas lalu di aduk.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka air campuran tersebut akan berwarna keruh, ini disebabkan karena madu masih mengandung sari bunga
PALSU : maka air campuran tersebut akan berwarna agak bening.

2. Tuang madu ke dalam satu sendok makan, kemudian panaskan sendok yang terisi madu tersebut diatas lilin.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut pasti AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut.
PALSU : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut TIDAK AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi dia akan terasa agak keras dan akan membentuk kawat tipis.

3.  Siapkan Toples Gelas (contoh : toples bekas selai). Isi potongan ikan mentah ke dalam toples dan rendam dengan madu.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka setelah 2 minggu potongan ikan terebut tidak menciut alias masih dalam bentuk semula dan akan mengeluarkan bau menyengat.
PALSU : maka setelah 2 minggu potongan ikan tesebut akan menciut/susut dari bentuk aslinya.



4.  Dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih
Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk seperti sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.


5.  Madu asli memiliki rasa lebih asam
Madu yang palsu memiliki rasa lebih manis karena ditambahkan gula, sehingga akan dikerubungi oleh semut jika dibiarkan dalam keadaan terbuka. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih lengket di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 - 6,1.



6.  Mencampurnya dengan kuning telur
Campurkan dua sendok makan madu dengan kuning telur, lalu kocok. Jika kuning telur tampak mengkristal seperti matang, maka madu Anda asli. Kuning telur yang dicampur madu akan tampak matang. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau Koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar